3. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan Bersinar sejak Sudirman Cup
Kekalahan pada final Olimpiade Tokyo 2020 memang menyakitkan, bagi Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.
Setelah membantu China memenangkan Sudirman Cup dan Uber Cup pada Oktober, Chen/Jia tak terbendung di Huelva.
Tantangan besar pertama mereka adalah melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) yang akhirnya mereka singkirkan dengan straight game.
Mereka lalu mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) yang merupakan juara bertahan dan Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan).
4. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi melangkah
Ketika Jepang kehilangan tiga ganda putra paling berprestasi mereka setelah Olimpiade Tokyo 2020, itu tampak seperti waktu yang lama bagi tim dalam kategori itu.
Yang mengejutkan semua orang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mengalahkan diri mereka sendiri dengan penampilan luar biasa selama leg Eropa dan di Bali.
Setelah memenangkan emas ganda putra pertama Jepang, Hoki/Kobayashi bersama dengan Akane Yamaguchi pada Kejuaraan Dunia 2021 telah membayar kekecewaan Jepang pada Olimpiade di rumah mereka sendiri.
Apa yang mungkin menjadi tahun 2021 yang suram malah selesai dengan catatan yang mempesona.
Baca Juga: Jake Paul Diminta Cari Lawan Petinju Sejati daripada Bintang UFC
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar