Meski demikian, desakan akan pemberian apresiasi bagi Thomas Cup menguat setelah pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan tim Thomas Indonesia di Bali.
Anggota tim Thomas seperti Jonatan Christie, Hendra Setiawan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto menyinggung masalah bonus pemerintah di dunia maya.
Zainudin akhirnya memastikan bonus bagi tim Thomas Cup kendati dengan catatan bahwa bonus itu tidak diberikan kepada perorangan.
Bonus sebesar 10 miliar rupiah diserahkan kepada Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/12/2021).
Baca Juga: Sempat jadi Kontroversi, Bonus Thomas Cup 2020 dari Pemerintah Cair
Zainudin menyerahkan tanda terima bertuliskan "Bonus Thomas Cup 2020 (PB PBSI) Rp 10.000.000.000,-" kepada Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.
Zainudin menyebut pemberian apresiasi berupa bonus ini menjadi bukti bahwa pemerintah sungguh memperhatikan para atlet dan cabang olahraga.
"Pemerintah, negara benar-benar memperhatikan (atlet)," kata Zainudin, dikutip laman resmi Kemenpora.
"Cuma kan tidak bisa grasah-grusuh (mencairkan bonus) karena ini ada aturannya (undang-undang)," sambungnya.
Baca Juga: PP PBSI Siap Gelar Seleksi Nasional pada Januari 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar