Akan tetapi, riuh perihal bonus dari pemerintah tidak mereda. Klarifikasi dari Agung Firman menjadi penyebabnya.
Dalam pernyataan resmi pada Jumat (31/12/2021), Agung menjelaskan bahwa bonus tersebut tidak sepenuhnya diberikan kepada anggota tim Thomas Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, Agung menyebut bahwa sebagian lainnya akan dialirkan untuk program pembinaan dan kegiatan pengembangan di PBSI.
"Ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," tutur Agung.
Baca Juga: Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan, dkk Dapat Bonus Rp 1,25 Miliar dari Djarum
Pada hari yang sama, beberapa atlet tim Thomas Indonesia mengekspresikan kekecewaan mereka di media sosial karenanya.
"Harus bersyukur walaupun di papannya sudah sangat jelas," tulis Mohammad Ahsan di Instagram Story.
Ahsan juga menautkan akun Instagram dari 11 pemain tim Thomas Indonesia lainnya dalam unggahannya itu.
Adapun Jonatan, yang berencana menyisihkan sebagian bonusnya untuk mantan atlet yang berkekurangan, memutar lagu d'Masiv berjudul "Jangan Menyerah" di Insta Story.
Tim Thomas Indonesia tidak hanya mendapat bonus dari pemerintah.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Selama Kalender BWF World Tour 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar