"Saya hanya ingin mengatakan hal-hal baik tentang mereka," kata Vinales, dilansir BolaSport.com dari The-Race.
"Itu karena saya tidak memiliki keburukan apapun untuk dikatakan."
Vinales tidak menampik bahwa ada penyesalan di balik keputusannya untuk hengkang dari Suzuki ke Yamaha pada 2017.
Suasana tim yang sudah memberi kenyamanan ditinggalkan Vinales untuk memperjuangkan mimpi bersama Yamaha yang disebutnya memiliki motor juara.
Baca Juga: Patahkan Prediksi Pengamat, Marc Marquez Siapkan Diri Ngegas di MotoGP 2022
Pendapat Vinales soal motor Yamaha YZR-M1 tidak berubah walau impiannya tak pernah terwujud sampai kepindahannya.
"Pada akhirnya Anda bis melihat motornya berada di level yang luar biasa, dan saya selalu mengatakan bahwa motornya fantastis," tutur Vinales.
"Kami tidak tahu secara pasti kenapa kami tidak bisa membuatnya bekerja dengan baik."
"Terkadang saya merasa tak terkalahkan dan pada lain kesempatan saya berada paling belakang. Saya menjadi gila karenanya."
Baca Juga: Antuasiasme Tonton MotoGP Indonesia 2022 Besar, Tiket Termahal Terjual Habis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar