Gol Antonio Puertas itu sekaligus membatalkan kemenangan Barcelona dengan skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Usai laga, Xavi meluapkan kekecewaan atas hasil imbang melawan Granada.
Baca Juga: Barcelona Batal Menang, Wonderkid Kesayangan Xavi Cetak Rekor Hitam
Juru taktik asal Spanyol ini menyebut bahwa hasil tersebut memalukan karena terjadi akibat kesalahan timnya sendiri.
"Ini menunjukkan kurangnya pengalaman. Kartu merah melemahkan kami, tetapi kami kalah karena kesalahan sendiri," tutur Xavi, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Kami kehilangan dua poin yang sangat penting. Ini tergantung pada kami, bukan lawan. Kami kehilangan bola konyol."
"Babak kedua ada di sana untuk dikendalikan. Kami tidak bisa pulang dengan bahagia setelah itu. Kami marah. Kami harus bersikap kritis terhadap diri sendiri," ujarnya lagi.
Xavi sangat kecewa dengan cara Barca mengatur permainan setelah gol De Jong.
Baginya, penampilan anak-anak asuhnya itu mirip seperti laga melawan Osasuna pada Desember 2021 yang berakhir imbang 2-2.
Baca Juga: Kemenangan Real Madrid atas Valencia Dipertanyakan, Bek Barcelona Beri Sindiran Keras
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar