Baca Juga: Dorongan Valentino Rossi kepada Murid agar Tampil Menggigit pada Moto2
Direktur Olahraga Ducati, Palo Ciabatti, menjelaskan sebagian besar produsen tentu berpikir tentang perkembangan lebih lanjut di sektor mesin.
“Setelah kesuksesan di musim 2021, tentu saja kami juga akan berusaha mendapatkan yang terbaik di musim baru,” kata Ciabatti,
“Terutama dalam hal aerodinamika karena Ducati telah dianggap sebagai pelopor selama bertahun-tahun."
Ciabatti menambahkan Ducati sudah memiliki motor yang sangat kompetitif dan harus lebih terlihat di musim 2022.
Baca Juga: Aleix Espargaro dan Maverick Vinales Dibebani Target Khusus Aprilia pada MotoGP 2022
“Memiliki motor yang sudah kompetitif, jelas sulit untuk memperbaikinya. Tetapi, insinyur kami menyulap motor menjadi satu langkah lebih baik dari tahun ke tahun,” jelas Ciabatti.
Diketahui, Ducati adalah tim yang paling banyak akan menurunkan pembalapnya, masing-masing dua pembalap dari tim pabrikan dan tiga tim satelit dengan lima di antaranya menggunakan motor Desmosedici terbaru.
Sementara Yamaha akan berfokus pada kinerja mesin dan kekuatan kecepatan tertinggi di musim 2022.
Direktur Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan tetap mempertahankan keunggulan YZR-M1 dan tidak mengubahnya yang memungkinkan merusak sebagian motor.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport Total |
Komentar