"Saya membuat kesalahan, ketika melihat ke belakang, saya seharusnya melakukannya dengan cara yang berbeda," kata Petrucci.
"Pada 2020 Ducati tidak begitu kompetitif, setidaknya buat saya, tetapi pada 2021 mereka memenangi sebagian besar lomba."
"Pada 2020 kasusnya berkebalikan. KTM bisa dibilang motor terbaik di lintasan tetapi sayangnya itu tidak terjadi pada 2021."
"Jadi saya berada di tempat yang salah selama dua tahun. Sekarang saya sangat sedih tidak bisa bertahan dengan KTM di MotoGP."
Baca Juga: Dorongan Valentino Rossi kepada Murid agar Tampil Menggigit pada Moto2
KTM memberi Petrucci kesempatan untuk berlomba bersama mereka pada ajang Reli Dakar.
Pembalap Italia tersebut mencetak sejarah sebagai pembalap pertama yang memenangi lomba di MotoGP dan salah satu etape di Reli Dakar.
Petrucci memenangi etape kelima di Riyadh, Arab Saudi. Dia diuntungkan dengan penalti waktu yang didapat pembalap terdepan.
Pencapaian Petrucci mendapatkan apresiasi tinggi dari mantan rival-rivalnya di MotoGP.
Baca Juga: Bakal Nonton MotoGP Lagi, Danilo Petrucci Jagokan Penggusurnya pada Musim 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar