Dani Pedrosa yang hampir sepanjang karier menjadi andalan Honda seolah kehilangan taji hingga memilih pensiun pada 2018.
Pengganti Pedrosa yaitu Jorge Lorenzo, Alex Marquez, hingga Pol Espargaro pun tak mampu benar-benar mengimbangi Marquez.
Suppo juga mengkritik minimnya usaha Honda menahan Pedrosa dan justru membiarkannya mengambil peran penting sebagai pembalap penguji bagi KTM.
Suppo secara khusus menyentil kebijakan penggantinya, Alberto Puig.
Baca Juga: F1 Punya Mobil Baru pada 2022, Semoga Pesaing Gelar Bukan Tim-tim Itu Saja
"Banyak kesalahan telah dibuat dan saya merasa sedih karena saya sangat terikat dengan Honda dan sejarah mereka tidak perlu dipertanyakan," tutur Suppo.
"Adalah sebuah kesalahan, misalnya membiarkan Dani Pedrosa pergi."
"Itu menunjukkan bahwa pengembangan motor menuju ke arah di mana hanya Marc yang bisa menggunakannya."
"Sama sekali tidak ada persiapan untuk masa setelah Marc," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika Bisa Dibeli Melalui Gerai-gerai Minimarket di Seluruh Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar