Namun, setengah jam kemudian, Sikazwe kembali memanggil kedua tim untuk melanjutkan tiga menit terakhir laga.
Mali kembali ke lapangan untuk menyelesaikan sisa pertandingan, tapi Tunisia menolak untuk bermain dan Sikazwe mengakhiri pertandingan untuk kali ketiga.
Dengan demikian, Mali pun mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0 atas Tunisia.
Sikazwe juga mendapatkan sorotan lantaran memberikan kartu merah langsung kepada pemain Mali, El Bilal Toure, pada menit ke-87.
Baca Juga: Atmosfer Piala Afrika Jadi Mencekam, 2 Orang Tewas dalam Baku Tembak dengan Pemberontak
Padahal, VAR sebenarnya sudah memutuskan pelanggaran itu tak layak mendapatkan kartu merah.
Namun, Sikazwe bersikukuh untuk mengusir Bilal Toure dan membuat Mali bermain dengan 10 orang.
Ini sebenarnya bukan kali pertama Sikazwe menimbulkan kontroversi.
Pada 2016, Sikazwe memimpin pertandingan final Piala Dunia Antarklub antara Real Madrid dan Kashima Antlers di International Stadium Yokohama, Jepang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar