Iwan juga menyampaikan setelah mendapat data yang valid, tim pelatih akan mulai menyusun program latihan sesuai dengan prinsip individualism.
Jadi setiap atlet akan mendapat porsi latihan yang berbeda-beda sesuai dengan standarnya.
"Setelah diolah dan didapatkan data yang valid dari para atlet ini, kami tim pelatih akan mulai menyusun program latihan dengan prinsip individualism," tutur Iwan.
"Yaitu program latihan sesuai porsi dan kemampuan atlet masing-masing. Tidak disamaratakan. Misalnya latihan endurance seperti lari atau latihan weight training, setiap atlet akan berbeda-beda jarak dan beban angkatannya."
"Itu nanti menjadi kesinambungan, semua atlet akan terangkat kemampuannya secara bersamaan," tutup Iwan.
Baca Juga: Ini Jasa Hendry Saputra Usai Dikabarkan Tak Latih Jonatan dan Anthony Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar