Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Diminta Perhatikan 2 Hal Ini Setelah Agenda Seleknas Berakhir

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 20 Januari 2022 | 11:00 WIB
Para juara Seleknas PBSI 2022 menjalani rangkaian tes sebelum menjadi pemain pelatnas yang digelar di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, 17-18 Januari 2022.
BADMINTON INDONESIA
Para juara Seleknas PBSI 2022 menjalani rangkaian tes sebelum menjadi pemain pelatnas yang digelar di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, 17-18 Januari 2022.

BOLASPORT.COM - Masyarakat Pemerhati Bulu Tangkis Indonesia (MPBI) memohon kepada Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) untuk memperhatikan berbagai hal terkait dunia bulu tangkis di Tanah Air.

PBSI telah selesai mengadakan Seleknas PBSI 2022 yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 10-15 Januari lalu.

Agenda Seleknas PBSI 2022 termasuk ke dalam bagian promosi dan degradasi penghuni Pelatnas Cipayung.

Seleknas PBSI 2022 telah menghasilkan 16 atlet yang dipastikan bergabung ke pemusatan latihan di Pelatnas Cipayung.

Baca Juga: Saran Lee Chong Wei Mantapkan Langkah Lee Zii Jia Keluar dari BAM

16 atlet tersebut berasal dari 5 sektor di kelompk taruna dan dewasa yang berhasil menjadi juara pada agenda PBSI tersebut.

Kemungkinan PBSI juga akan menggaet pebulu tangkis lainnya yang gagal menjadi juara di Seleknas PBSI 2022 dengan kriteria tertentu.

Setelah proses penjaringan pebulu tangkis selesai, MPBI memberikan sorotan dengan menampilkan berbagai hal.

Sorotan yang pertama diperhatikan MPBI mengenai kemurnian usia.

Baca Juga: Lee Zii Jia Resmi Keluar dari Pelatnasnya Malaysia

"Alhamdulillah kami tetap bersyukur untuk urusan pemberantasan pencurian umur, PBSI mengirim surat balasan kepada kami bahwa mereka memberi pesan punya semangat dan keseriusan memberantas," ujar Ketua MPBI, Kurniadi, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Ini juga memahami keresahan masyarakat dan efek kerusakan yang diakibatkan oleh praktek-praktek terlarang tersebut dalam sistem pembinaan bulutangkis nasional," tambahnya.

Kurniadi menambahkan bahwa pihaknya mendapat informasi apabila PBSI dalam mempromosikan pemain juga mengajak orang tua untuk dimintai verifikasi terhadap usia anak.

Hal ini demi menghindari situasi pencurian umur untuk bergabung menjadi bagian tim nasional bulu tangkis Indonesia.

Baca Juga: BAM Sebut Kehilangan Lee Zii Jia Bukan Hal yang Mustahil

"Kami dipersilakan ikut hadir menyaksikan keseriusan upaya keabsahan ini," ungkap Kurniadi.

"Kalau ini berjalan, maka PBSI sudah menambah penjagaan pintu yg mungkin bisa dilalui oleh pemain yang berpotensi melakukan pencurian umur."

"Kita berharap sekali ini terlaksana agar masyarakat tahu bahwa bidang keabsahan bukanlah sekadar 'penjaga ronda malam' yang menangkap pencuri umur di saat berkeliaran."

"Sangat penting juga upaya PBSI harusnya dapat dukungan dari semua klub besar dan para legenda bulu tangkis kita agar teriakan bahwa 'kejujuran itu adalah mata uang tunggal dunia' dapat mudah terealisir di bulu tangkis Tanah Air," lanjutnya.

Baca Juga: Lee Zii Jia Mungkin Akan Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Malaysia

Perhatian MPBI yang kedua adalah kriteria dalam mempromosikan atlet ke Pelatnas Cipayung.

Dalam hal ini, MPBI melihat ada persoalan rasa keadilan dalam pemilihan pemain promosi.

"Sistem yang berjalan selama ini seakan kurang menghargai hasil dari turnamen yang ada," kata Kurniadi.

"Bisa saja hasil dari pantauan bakat Binpres, mereka yang menjadi semifinalis atau finalis di Kejurnas/Seleknas atau pemegang ranking 1 dan 2 nasional dianggap kurang layak dipromosikan dibanding atlet di luar, yang mungkin berprestasi di pertandingan lain."

"Semoga ke depannya PBSI bisa memiliki kebanggaan dan mantap menyakini hasil turnamen yang dibuatnya sendiri."

"Mereka yang ikut Seleknas atau Kejurnas terutama finalisnya juga seperti pemegang ranking 1 dan 2 nasional (saat sudah ada turnamen resmi PBSI) harusnya mantap diyakini sebagai pemain-pemain terbaik nasional yang pantasnya secara otomatis dipromosikan dan pemantauannya pun harusnya difokuskan kepada mereka dari peserta seleknas dan pemegang ranking 10 besar nasional," sambungnya.

Baca Juga: Herry IP Puji Kualitas Ganda Putra Calon Penghuni Pelatnas Cipayung

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X