Hamidin menerangkan bahwa pihaknya sudah mempelajari langkah-langkah negara maju seperti Jepang dan negara Eropa ketika mereka menyiapkan VAR.
"Kami akan menggunakan VAR di Liga Malaysia, nanti kami pastikan. Artinya, kami mempelajari langkah lengkap yang ditempuh UEFA atau asosiasi besar lainnya, seperti Jepang,” tambahnya.
Sebelumnya, ada beberapa pihak yang menyarankan agar FAM menggunakan VAR di Liga Malaysia menyusul beberapa kontroversi terkait keputusan wasit.
Baca Juga: Usai Berpisah dengan Risto Vidakovic, Borneo FC Resmi Ditukangi Fakhri Husaini
Sementara itu, Indonesia sejatinya juga mewacanakan untuk pengadaan VAR di Liga 1 musim depan.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pertandingan dari kompetisi elite di Indonesia.
“Kami sudah mulai berdiskusi dengan PSSI soal VAR. VAR akan kami jalankan musim depan,” ujar Akhmad Hadian Lukita kepada awak media termasuk BolaSport.com, Jumat (29/10/2021).
“Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sudah bilang mau tidak mau (harus menggunakan VAR). Nanti tim akan dibentuk oleh PSSI dan LIB. Tim Ad hoc juga dalam waktu dekat akan dibuat,” ucapnya.
Baca Juga: Pratama Arhan Berbagi Cerita Dicium Ibu-ibu Hamil, Akui Biasa Saja Usai Terkenal di Piala AFF 2020
Hadian Lukita menuturkan bahwa penggunaan teknologi asisten wasit video alias VAR membutuhkan dana yang besar.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar