"Anda bisa bebas dan bertarung untuk UFC. Saya hanya ingin bebas. Kami seharusnya dikontrak dan menjadi independen," ucap Ngannou, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Secara teknis seorang yang dikontrak pada hakikatnya bebas. Itu lah alasan mengapa mereka membutuhkan beberapa penyesuaian dalam kontrak itu. Itu yang sedang saya perjuangkan," tuturnya lagi.
Bentuk kebebasan yang diinginkan Ngannou masih belum jelas definisi menurutnya.
Baca Juga: Bongkar Jagoan UFC Favoritnya, Mike Tyson Teringat Kisah Raja Daud
Ngannou masih menjadi juara kelas berat UFC setelah mengalahkan Ciryl Gane pada UFC 270.
Dalam pertarungan yang berlangsung di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat, petarung 35 tahun itu menumbangkan Gane melalui hasil unanimous decision.
Ngannou mengaku terbuka untuk mencari tempat berkarier lainnya apabila tidak bergabung bersama UFC.
Dia bersedia bergabung dengan promotor lain jika keinginannya dapat dipenuhi.
Baca Juga: Disabung dengan Makhachev, Dariush Punya Alasan untuk Tak Gentar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar