"Untuk target Greysia/Apriyani sebetulnya sudah hanya beberapa turnamen," kata Eng Hian dalam konferensi pers virtual pada Jumat (28/1/2022).
"Terutama All England dan kedua saya melihat kebutuhan tim untuk Uber Cup."
Eng Hian angkat topi dengan keputusan Greysia untuk bertahan lebih lama di pelatnas.
Pria asal Solo tersebut melihat ganda putri masih memerlukan sosok panutan demi menjaga prestasi tetap berjalan.
Baca Juga: Baru Saja Antar Greysia/Apriyani Juara Olimpiade, Asisten Pelatih Ganda Putri Dilepas PBSI
"Greysia bertahan di pelatnas untuk membimbing junior-juniornya. Bagaimana menciptakan karakter karena di sektor putri ini sangat kekurangan role model," katanya.
"Jadi, inilah kebesaran dari Greysia untuk masih mau bertahan di pelatnas."
"Selain pastinya mempertahankan dengan Apriyani, juga bisa meneruskan tongkat estafet ganda putri supaya tidak terputus."
"Tentu ada bimbingan-bimbingan yang bisa diberikan oleh Greysia kepada junior-juniornya," tandasnya.
Baca Juga: PBSI Ungkap Alasan Andalkan Darah Muda pada Kejuaraan Beregu Asia 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar