"Penyakit ini menyebabkan dehidrasi tinggi sehingga dia tidak bisa berkendara dengan aman," kata Zasa menambahkan.
Zasa menjelaskan muntaber biasa dialami pembalap dari negara beriklim dingin saat berpergian ke Asia Tenggara yang beriklim tropis.
Di Giannantonio diminta beristirahat penuh selama dua hari.
"Kami berharap dia akan pulih 100 persen dalam dua hari. Dia sudah pulih, tetapi penting untuk memonitor kondisinya selama beberapa jam ke depan," ujar Zasa.
Baca Juga: Tes Pramusim Beri Marc Marquez Gambaran soal Potensi pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar