Di Giannantonio baru melahap 38 putaran pada tes shakedown yang berlangsung delapan jam setiap harinya.
Catatan terbaik Di Giannantonio adalah 2 menit 2.596 detik, masih jauh dari lap ideal di Sepang dalam kondisi trek kering.
Pembalap yang akrab disapa Diggia itu kecewa karena kehilangan kesempatan untuk menjajal motornya secara maksimal.
"Saya jelas sangat sedih. Saya telah mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa mengikuti tes tiga hari ini dengan baik," kata Diggia
Baca Juga: RNF Yamaha Tidak Ada Pilihan Nyatam tetapi Datangkan Dovizioso
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar