2. Menciptakan pesan yang memantik emosi
Setelah menciptakan produk yang relevan, salah satu tantangan terberat setelahnya adalah cara menyampaikan pesan.
Produk atau jasa yang kita ciptakan akan menyasar pembeli yang punya rasa dan emosi.
Maka sebagus apa pun hasil akhirnya, cara menyampaikan pesan adalah yang utama.
Tak jarang konsumen membeli barang atau jasa hanya karena tersentuh oleh pesan yang disampaikan.
Hal ini pun terjadi dalam salah satu episode The Apprentice: ONE Championship Edition, di mana para kandidat diminta untuk membuat sebuah video marketing tentang bagaimana sebuah perusahaan penanam modal membantu para pengusaha skala mikro dan menengah.
Video dari salah satu tim berhasil mendapat pujian dari para juri berkat pesan kuat serta interaksi natural dari sang penerima modal tentang bagaimana peran perusahaan membantu kebangkitan usaha mereka.
Di era digital seperti saat ini, pesan yang disampaikan berpotensi menyebar secepat kilat dari satu telepon genggam ke telepon genggam lainnya.
Tentu hal ini bisa jadi kesempatan bagi perusahaan rintisan untuk memperkuat posisi dan mencuri hati konsumen.
Baca Juga: Aksi Dewa Monyet di ONE Championship Ditunggu Jagoan Indonesia Stefer Rahardian
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar