Baca Juga: Rajai Facebook pada 2021, ONE Championship Kalahkan Liga Olahraga Top Dunia
4. Merekrut orang yang tepat
Memilih rekan kerja yang tepat tentu bukan sesuatu yang baru dan berlaku untuk semua perusahaan di berbagai industri.
Namun, hal ini terasa semakin vital dalam lingkup perusahaan rintisan karena harfiah di mana mereka tengah mencari bentuk.
Bisa dibayangkan tantangan berat yang harus dijalani jika bekerja dengan orang yang memiliki visi atau komitmen berbeda.
Apalagi, perusahaan rintisan dituntut fleksibel karena akan menjalani berbagai perubahan strategi sebelum memiliki fondasi kuat.
Di setiap episode, para kandidat The Apprentice: ONE Championship Edition yang berada di peringkat tiga terbawah akan terancam dieliminasi.
Hal ini tentu bukan sebuah proses yang mudah, tetapi perlu untuk dilakukan demi memilih sosok terbaik dan tepat untuk membantu perusahaan.
Di akhir episode, dua kandidat terbaik pun harus menjalani sebuah wawancara ketat untuk menentukan visi serta komitmen mereka terhadap pekerjaan yang akan dijalani.
Setiap kata dari jawaban mereka menjadi sebuah pertimbangan besar.
Baca Juga: Jagoan Myanmar Jadi Lawan Sunoto pada Laga Comeback di ONE Championship
5. Melihat jauh ke depan
Menjadi perusahaan yang relevan di masa depan adalah target dari setiap perusahaan rintisan.
Maka, penting untuk mengetahui seberapa berperan mereka bagi kehidupan masyarakat di masa mendatang.
Topik ini pun selalu jadi pembahasan dari setiap episode di The Apprentice: ONE Championship Edition.
Bukan hanya karena demi keberlangsungan perusahaan, tetapi juga untuk meyakinkan para pemangku kepentingan yang terlibat.
Beberapa tantangan yang disodorkan kepada para kandidat pun memicu mereka untuk berpikir jauh ke depan.
Contohnya saat menciptakan sebuah restoran digital pertama di dunia. Hal ini mungkin bukan sebuah inovasi yang paling mendesak di dunia saat ini, tetapi bisa jadi hal itu akan menjamur di masa depan seiring dengan perubahan perilaku masyarakat.
The Apprentice: ONE Championship Edition dapat disaksikan lewat link berikut ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar