Di sisi lain, Martin justru bersikap santai dalam babak baru rivalitasnya dengan Bastianini. Dia memilih fokus dengan dirinya sendiri.
"Saya tahu dia (Bastianinini), sejak peluncuran tim, menyebut saya sebagai lawannya dan dia sepertinya terobsesi dengan itu," kata Martin, dilansir dari Motosan.
"Namun, secara pribadi saya tahu potensi saya sendiri, saya tahu pencapaian saya tahun lalu dan apa yang bisa saya capai, saya tidak punya masalah."
"Saya fokus dengan diri saya sendiri dan mencoba mengeluarkan potensi dari motor baru," kata pembalap yang dahulu berlatih bersama Jorge Lorenzo itu.
Baca Juga: Tunggu Momen yang Pas, Yamaha Beri Peluang Juara WSBK Jajal Motor M1
Martin sendiri menempati peringkat tiga dalam catatan waktu lap pada akhir tes pramusim. Catatan terbaiknya kalah 0,1 detik dari Bastianini.
Martin tidak risau. Dia melihat Bastinini lebih diuntungkan karena tidak perlu menilai motor yang berada dalam tahap pengembangan.
"Jelas, dia (Bastianini) akan memelesat, dia mendapat motor yang sudah bekerja dengan baik sejak awal. Kita mengetahuinya dan itu tidak akan berubah," kata Martin.
"Tentunya akan ada tekanan .... Namun, saya tetap tenang. Saya tidak melihat persaingan saya dengan Enea sekarang. Saya berharap hubungan kami tidak berubah."
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Fabio Quartararo Galau Pengembangan Yamaha Tak Jalan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es, DAZN |
Komentar