Tim Bajul Ijo member debut untuk tiga pemain, yaitu Dicky Kurniawan saat melawan PSS Sleman, serta Ruy Arianto dan Akbar Firmansyah saat melawan Persipura Jayapura.
Namun apakah fenomena debut kepada sejumlah darah muda ini jadi sinyal positif bagi sepakbola Indonesia?
Jawabannya bisa iya dan tidak, mengingat kondisi sepakbola Indonesia yang belum ideal untuk perkembangan para pemain muda.
Karena itu, ada baiknya kita wajib mengutip ucapan Presiden Persebaya, Azrul Ananda terkait partisipasi olahraga.
”Partisipasi (masyarakat) adalah income, prestasi adalah cost. Kalau partisipasi terus dikembangkan, maka partisipasi akan membiayai prestasi,” ujarnya pada tahun 2019.
Baca Juga: Dua Pemain Borneo FC Positif Covid-19 Jelang Hadapi Tira Persikabo
Benar sekali, partisipasi sepakbola di Indonesia masih sangatlah kurang dibandingkan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara.
Thailand punya 1,3 juta pemain dari 64 juta penduduk, Malaysia punya 585 ribu pemain dari 24,4 juta penduduk, sedangkan tim kelas dunia seperti Spanyol punya 4,1 juta pemain dari 46,8 penduduk
Bagaimana dengan Indonesia? Hanya 57.000 pemain dari 260 jutaan penduduk, alias 0,026 persen saja proporsinya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar