Sedangkan di lini pertahanan, generasi 2018 sudah termakan usia.
Tinggal Maman Abdurrahman yang rutin bermain, namun jelas tidak selincah dulu.
Sementara itu, Ismed Sofyan dan Rezaldi Hehanusa masih belum bisa bermain sehingga gawang Andritany selalu dalam bahaya di tiap laga.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Debut sebagai Winger, Ansan Greeners Gagal Menang di Partai Pembuka Musim 2022
Tak heran jika Andritany tampil bak David De Gea versi Liga Indonesia dengan catatan 84 penyelamatan musim ini.
Musim depan, Persija wajib mengevaluasi problem ini agar tidak jadi bulan-bulanan para rival di Liga 1.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar