Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duel Persib-Persija: Bisakah Pertandingan Ini Disebut Sebagai Derbi?

By Sasongko - Senin, 28 Februari 2022 | 06:20 WIB
Bek Persija Yann Motta dan kiper Andritany Ardhiyasa merayakan gol Marko Simic kontra Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021).
Suci Rahayu
Bek Persija Yann Motta dan kiper Andritany Ardhiyasa merayakan gol Marko Simic kontra Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021).

Jadi, kalaupun laga ini boleh disebut sebagai derbi, sulit sekali menarik benang merah rivalitas kedua tim ini di lapangan, meski kedua tim sudah ratusan kali bertemu.

LANTAS DIMANA UNSUR DERBINYA?

Laga kedua tim bisa dikatakan panas layaknya derbi dan selalu jadi headline media, karena kedua tim ini punya basis fans besar mewakili dua provinsi besar di Indonesia.

Tentu rivalitas sengit antar suporter kedua tim mendominasi liputan media (sebelum pandemi Covid-19 merebak tentu saja), alih-alih pertandingan itu sendiri.

Padahal, dilansir dari Bolasport, grup suporter Persija baru lahir pada 1994, sementara Persib sendiri sudah ada sejak pertama kali klub tersebut berdiri.

Bahkan, pertemuan suporter kedua tim sebenarnya berlangsung damai, tenang, dan tak ada kasus kerusuhan yang terekam media massa sampai tahun 2001 (Kompas).

Kompas mengambil periode tersebut berdasarkan pengakuan mantan Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief di acara Mata Najwa tahun 2018.

Ada banyak bukti foto yang menunjukkan bahwa kedua suporter ini pernah duduk di satu tribun yang sama saat Persib-Persija bertanding, baik di Stadion Lebak Bulus, maupun di Stadion Siliwangi.

Namun sejak tahun 2001, pertandingan ini identik dengan kekerasan antar suporter, saat permusuhan bermula hanya karena gesekan yang sempat melibatkan sebagian suporter.

Kematian suporter atau kerusuhan yang dilakukan salah satu atau kedua kelompok suporter mendominasi liputan dari media massa di Indonesia.

Celakanya, permusuhan itu kemudian berkembang dalam waktu yang lama, bahkan menurun ke para suporter remaja yang mungkin belum lahir saat masa-masa awal permusuhan itu terjadi.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Sama Kuat, Arema FC Belum Berhasil Jebol Gawang Persik pada Babak Pertama

"Dulu kita sama-sama masih muda, sama-sama emosi yang solidaritasnya terlalu tinggi, berlebihan, dan ternyata efeknya seperti bola salju seperti ini," kata Ketua Umum The Jakmania saat itu, Ferry Indra Sjarief dikutip dari Kompas pada 2019.

Tentu harapan untuk kembali duduk satu tribun masih ada di antara kedua suporter. Sinyal positif ini jadi kabar gembira untuk para pencinta sepakbola Indonesia.

"Saya berharap suatu saat bisa beredar foto ketika The Jakmania juga dijamu di Bandung, di tribunenya Persib, saya berharap seperti itu," kata Ferry Indra Sjarief dikutip dari Kompas pada 2019.

Jelas, kekerasan adalah barang haram di manapun ia berada dan wajib dihukum berat siapapun pelakunya.

Sampai hari ini, belum jelas akar permasalahan dari konflik kedua kubu ini, agar konflik antar kelompok suporter lainnya tidak terulang di masa mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : kompas, Twitter, Premier League
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Diubah, Pelatih Bali United: Kami Mengerti karena PSSI Mau Bantu Persib

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136