"Mereka membombardir daerah pemukiman dengan rudal dan menembak warga sipil. Kami meminta semua komunitas sepak bola dunia untuk menentang propaganda Rusia."
Kementerian pertahanan Rusia mengeklaim serangan itu akan menargetkan dinas keamanan dan badan intelijen.
Berita itu muncul hanya beberapa jam setelah Belarus mengirim tentara mereka sendiri ke medan pertempuran, menurut parlemen negara itu dengan serangan di kota Chernihiv.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, telah mengutuk serangan pemboman itu sebagai terorisme dan bersumpah bahwa tidak ada yang akan memaafkan, tidak ada yang akan melupakan, tindakan-tindakan dari Rusia.
Baca Juga: Emil Audero Mulyadi yang akan Makan Malam Bersama Agen PSSI
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar