"Jadi ketika muncul Ducati, semua orang ingin membicarakan dan itu agak aneh," tambahnya.
Baca Juga: Bos Ducati Marah Saat Ditanya Kenapa Bagnaia Pilih Mesin Lama untuk MotoGP 2022
Bagnaia lalu melanjutkan alasan menggunakan mesin 2021 ketimbang 2022.
"Kami memutuskan untuk menggunakan paket terbaik untuk kami dan itu normal. Itu bukan hanya keputusan saya," tutur Bagnaia.
"Setelah pengujian di Indonesia, kami melihat potensi spek ini."
"Pemilihan mesin ini dikarenakan membuat saya bisa lebih konsisten, itu sepertinya menjadi pilihan tepat," tambah pembalap Akademi VR46 itu.
Baca Juga: Pro dan Kontra Holeshot Device di MotoGP: Marquez dan Bagnaia Beda Arah
Bagnaia menegaskan menggunakan komponen-komponen lama dan baru pada musim ini. Dia menyebutnya sebagai mesin hibrida
"Saya lebih suka mesin ini dalam bentuk mixed, saya menyukai yang lama dan yang baru. Kami mencobanya selama tes resmi dan saya menyukainya," ungkap Bagnaia.
"Saya senang dan saya sangat yakin dengan tim saya bahwa mesin ini adalah cara terbaik untuk pekerjaan ini."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com, GPOne.com |
Komentar