"Ini adalah mixed, bukan yang di Jerez, bukan yang di Mandalika, bukan yang di Malaysia. Ini mixed antara mesin tahun ini dan tahun lalu," sambungnya.
Baca Juga: Pembalap Tebak Juara MotoGP 2022 - Marquez-Bagnaia-Quartararo Sehati, Mir Bukannya Tahu Diri
Jack Miller juga turut dicecari pertanyaan yang sama terkait keputusan menggunakan mesin 2021 ketimbang 2022.
"Ini bukan tahun 2021 juga bukan 2022. Ini adalah mesin Ducati yang telah mereka pilih untuk kami di tim pabrikan," jelas Miller, dilansir dari Motorsport.
"Mereka menginginkan yang terbaik bagi kami. Mereka ingin kami memiliki kesempatan terbaik."
"Jadi saya percaya 100 persen dengan keputusan mereka. Saya baru saja menggunakan motor yang sudah diberikan kepada saya, jadi memang begitu."
Mesin 2021 pada musim lalu berhasil mengantarkan Bagnaia dan Miller untuk meraih kemenangan.
Tercatat Miller meraih dua kemenangan, sedangkan Bagnaia lebih banyak dengan empat kemenangan.
Di sisi lain, dua pembalap Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin serta pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, masih mempertahankan menggunakan mesin Desmosedici GP22.
Baca Juga: Tanpa Francesco Bagnaia, Bos LCR Honda Sebut 2 Kandidat Peraih Gelar MotoGP 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com, GPOne.com |
Komentar