Sekadar informasi, Honda menjadi satu-satunya pabrikan yang menempatkan dua pembalap di posisi lima besar pada MotoGP Qatar.
Alex Criville pun merasa Espargaro sebenarnya memiliki peluang untuk merebut kemenangan pada balapan malam hari itu.
"Dia memimpin balapan selama 17 lap sampai performa ban belakang menurun," kata Criville dalam kolomnya di Marca.
"Jika bukan karena ban aus, dia akan memiliki peluang untuk memenangkan balapan," sambung juara GP500 pertama asal Spanyol itu.
Baca Juga: Diasapi Brad Binder di Qatar, Marc Marquez Sulit Pahami Motor KTM
Criville juga berbicara mengenai rekan setim Espargaro, Marc Marquez, yang gagal bertahan dalam persaingan untuk posisi tiga besar.
Sempat membuntuti Espargaro dari posisi kedua, Marquez tak berdaya disusul pembalap lainnya hingga harus puas finis di posisi kelima.
Kegagalan Marquez mengamankan posisi podium dimaklumi Criville. Malahan Criville merasa posisi lima merupakan hasil terbaik buat juara dunia delapan kali itu.
"Marc Marquez membalap dengan cerdas dan finis kelima," ujar Criville.
Baca Juga: Wajah Asia pada MotoGP 2022, 6 Pembalap Satu Alumni dengan Mario Aji di Asia Talent Cup
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar