Move on dari Ducati menjadi hal yang sulit bagi Jorge Lorenzo, di mana dia berpisah saat mampu menujukkan performa menjanjikan.
"Sedikit demi sedikit saya beradaptasi, mungkin itu sudah terlambat, sejujurnya saya berharap bisa tinggal bersama Ducati selama periode itu," ucap Lorenzo.
Hal yang sama juga dirasakan Jorge Lorenzo yang belum move on dari Repsol Honda walau segudang masalah membelitnya saat di sana.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Indonesia 2022 - Janji Balapan Seru dan Penampilan Wakil Indonesia
Bertandem dengan Marc Marquez pada musim 2019, Jorge Lorenzo tak bisa berbuat apa-apa dan bahkan sempat mengalami cedera.
Alhasil, dia pun memutuskan untuk gantung helm alias pensiun pada akhir musim 2019 walau kontraknya tersisa satu musim lagi.
"Mungkin tanpa cedera itu saya akan menyelesaikan kontrak saya dengan Honda, saya tidak tahu hasil baik atau tidak," kata Jorge Lorenzo.
"Tapi saya akan bertahan beberapa tahun lagi, tapi saya senang dengan perjalanan karier saya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Pol Espargaro Beri Saran Marc Marquez Jinakkan Motor Baru
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar