Label Street Circuit, alias Sirkuit Jalan Raya, disematkan karena trek balap dibuat dengan menggabungkan beberapa jalan umum yang ada.
Namun, Sirkuit Mandalika berbeda dengan sirkuit jalan raya seperti Monte Carlo di Monako, Baku di Azerbaijan, atau Marina Bay di Singapura.
Hanya lintasan pendukung dari Sirkuit Mandalika yang bisa digunakan untuk lalu lintas publik saat tidak digunakan untuk balap.
Dilansir dari Kompas.id, pembangunan Sirkuit Mandalika menghabiskan dana sekitar Rp 1,1 triliun.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Siap Tes Homologasi Jelang MotoGP Indonesia 2022
Pengaspalan menggunakan teknologi Stone Mastic Asphalt yang membuat lintasan tahan deformasi.
Meski begitu, sejumlah titik mengalami pengelupasan saat tes pramusim MotoGP berlangsung pada Februari lalu.
Sejumlah pembalap mengeluhkan memar pada bagian tubuh mereka karena serpihan kerikil yang dilontarkan pembalap di depan mereka.
Pengaspalan ulang akhirnya dilakukan sesuai rekomendasi dari Federasi Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Sebut Sirkuit Mandalika Punya Tikungan Terbaik di Dunia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar