Di luar masalah permukaan aspal, Sirkuit Mandalika dipuji dari aspek keselamatan.
Salah satunya adalah area run-off yang luas seperti di Tikungan 10. Area run-off menjadi pemisah pembalap dengan dinding pembatas saat terjatuh dari motor mereka.
Sirkuit Mandalika juga dilengkapi dengan sistem pagar puing bergerak (mobile debris fence system) di bagian pinggir lintasan.
Pagar lintasan diatur sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi standar Federasi Otomobil Internasional (FIA) yang menaungi ajang balap mobil seperti Formula 1.
Baca Juga: MotoGP Siarkan Ulang Kemenangan Rossi pada GP Indonesia 1997, Ada Kisah Menarik di Baliknya
Adapun soal desain lintasan, Sirkuit Mandalika memiliki 17 tikungan dengan rincian 11 tikungan mengarah ke kanan dan 6 tikungan mengarah ke kiri.
Banyaknya tikungan yang bisa dilibas dengan kecepatan cukup tinggi membuat Mandalika memiliki karakter yang cepat dan mengalir.
Ada dua titik di mana pembalap MotoGP bisa menyentuh kecepatan 300 kilometer per jam.
Dua titik top speed tersebut adalah lintasan lurus start/finis dan rangkaian belokan yang dimulai dari tikungan 5 menuju tikungan 10.
Sementara soal kapasitas penonton, Sirkuit Mandalika bisa menampung sekitar 150 ribu penonton yang terbagi ke berbagai kelas.
Hanya saja, situasi pandemi Covid-19 membuat Mandalika hanya membuka pintu bagi 60 ribu penonton pada perhelatan MotoGP Indonesia 2022.
Baca Juga: Di Pikiran Marc Marquez Cuma Menang Saat Berangkat ke MotoGP Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar