BOLASPORT.COM - Tidak lengkap rasanya jika tidak mengenal Sirkuit Mandalika sebelum menonton balapan MotoGP Indonesia pada akhir ini.
Hajatan olahraga akbar akan berlangsung di Bumi Pertiwi saat seri balap MotoGP Indonesia diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022.
MotoGP Indonesia musim 2022 akan menjadi event kejuaraan dunia grand Prix pertama di tanah air selama 25 tahun terakhir.
Indonesia sempat menjadi tuan rumah balap motor grand prix pada 1996 dan 1997. Saat itu Sirkuit Sentul di Bogor menjadi arena lombanya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Indonesia 2022 - Janji Balapan Seru dan Penampilan Wakil Indonesia
Sayangnya, krisis keuangan yang terjadi pada tahun berikutnya membuat rencana perhelatan selanjutnya batal.
Wajar apabila antusiasme publik melambung ketika rencana MotoGP Indonesia secara resmi diumumkan di sela-sela seri MotoGP Qatar pada 2019 silam.
Sirkuit bertaraf internasional dibangun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebagai pusat distrik olahraga dan hiburan di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika.
Trek dengan nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit itu dikelola oleh PT Pembangunan Pariwisata Indonesia Persero atau lebih dikenal dengan singkatan ITDC.
Label Street Circuit, alias Sirkuit Jalan Raya, disematkan karena trek balap dibuat dengan menggabungkan beberapa jalan umum yang ada.
Namun, Sirkuit Mandalika berbeda dengan sirkuit jalan raya seperti Monte Carlo di Monako, Baku di Azerbaijan, atau Marina Bay di Singapura.
Hanya lintasan pendukung dari Sirkuit Mandalika yang bisa digunakan untuk lalu lintas publik saat tidak digunakan untuk balap.
Dilansir dari Kompas.id, pembangunan Sirkuit Mandalika menghabiskan dana sekitar Rp 1,1 triliun.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Siap Tes Homologasi Jelang MotoGP Indonesia 2022
Pengaspalan menggunakan teknologi Stone Mastic Asphalt yang membuat lintasan tahan deformasi.
Meski begitu, sejumlah titik mengalami pengelupasan saat tes pramusim MotoGP berlangsung pada Februari lalu.
Sejumlah pembalap mengeluhkan memar pada bagian tubuh mereka karena serpihan kerikil yang dilontarkan pembalap di depan mereka.
Pengaspalan ulang akhirnya dilakukan sesuai rekomendasi dari Federasi Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Sebut Sirkuit Mandalika Punya Tikungan Terbaik di Dunia
Di luar masalah permukaan aspal, Sirkuit Mandalika dipuji dari aspek keselamatan.
Salah satunya adalah area run-off yang luas seperti di Tikungan 10. Area run-off menjadi pemisah pembalap dengan dinding pembatas saat terjatuh dari motor mereka.
Sirkuit Mandalika juga dilengkapi dengan sistem pagar puing bergerak (mobile debris fence system) di bagian pinggir lintasan.
Pagar lintasan diatur sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi standar Federasi Otomobil Internasional (FIA) yang menaungi ajang balap mobil seperti Formula 1.
Baca Juga: MotoGP Siarkan Ulang Kemenangan Rossi pada GP Indonesia 1997, Ada Kisah Menarik di Baliknya
Adapun soal desain lintasan, Sirkuit Mandalika memiliki 17 tikungan dengan rincian 11 tikungan mengarah ke kanan dan 6 tikungan mengarah ke kiri.
Banyaknya tikungan yang bisa dilibas dengan kecepatan cukup tinggi membuat Mandalika memiliki karakter yang cepat dan mengalir.
Ada dua titik di mana pembalap MotoGP bisa menyentuh kecepatan 300 kilometer per jam.
Dua titik top speed tersebut adalah lintasan lurus start/finis dan rangkaian belokan yang dimulai dari tikungan 5 menuju tikungan 10.
Sementara soal kapasitas penonton, Sirkuit Mandalika bisa menampung sekitar 150 ribu penonton yang terbagi ke berbagai kelas.
Hanya saja, situasi pandemi Covid-19 membuat Mandalika hanya membuka pintu bagi 60 ribu penonton pada perhelatan MotoGP Indonesia 2022.
Baca Juga: Di Pikiran Marc Marquez Cuma Menang Saat Berangkat ke MotoGP Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar