Persebaya Surabaya sendiri tampil mengejutkan berkat kehadiran dua winger asingnya ini, dengan tidak mendaftarkan satupun pemain asing dari posisi gelandang tengah.
Sementara itu, Bali United berhasil mengubah nasibnya selama series Bali berkat kehadiran Privat Mbarga di posisi sayap kanan.
Belum ada satupun pelatih yang mengeluarkan statement tentang perekrutan pemain asing di posisi ini, namun kehadirannya tentu banyak memberikan perbedaan dalam tim.
Winger lokal umumnya kurang bagus dalam aspek umpan silang, pengambilan keputusan, dan keseimbangan tubuh saat menggiring bola.
Keterbatasan tersebut mampu ditutup sempurna oleh para winger-winger asing, bahkan dalam beberapa kesempatan, baik Taisei, Bruno, dan Mbarga berkali-kali melewati lawan dengan badan tetap tegak dan pandangan selalu fokus kedepan.
Hal ini berbeda dengan para winger lokal yang pandangan dan posisi tubuhnya terlalu fokus pada bola, sehingga pengambilan keputusan para winger lokal bermasalah dan bola jadi lebih mudah direbut lawan.
Jika permasalahan ini terus-terusan terjadi, bukan tak mungkin jika winger bakal jadi posisi primadona pemain asing di Liga 1 musim depan.
Kabar buruknya, Timnas Indonesia bisa saja bakal mengalami krisis winger di masa depan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar