"Target kami adalah menyediakan ban yang tepat untuk balapan 27 lap. Jika tidak hujan, sebagian besar pembalap sudah start dengan ban belakang lunak," imbuhnya.
Taramasso berharap bisa menyediakan ban yang lebih baik untuk balapan MotoGP Indonesia berikutnya.
Michelin untungnya mendapatkan data cukup lengkap lantaran seri balap akhir pekan lalu memuat sesi dengan lintasan kering maupun basah.
Sekadar informasi, sementara ban kering (slick) mengambil spesifikasi lama, ban basah (wet) pada MotoGP Indonesia tetap memakai versi musim 2022.
"Jadi kami masih bisa membuat peningkatan untuk 2023," tandas Taramasso.
Baca Juga: Raih Podium di Lintasan Basah Mandalika, Quartararo: Saya Tidak Pernah Secepat Ini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Motorsportmagazine.com |
Komentar