“Di rumah, orangtua saya berasal dari Nigeria, jadi mereka berbicara bahasa Yoruba kepada saya, dan jelas di sekolah Anda belajar bahasa.”
Baca Juga: Dukungan Suporter Adalah Sumber Kebahagiaan Lionel Messi
“Saya datang ke Italia bertekad untuk belajar bahasa Italia, bahkan jika saya hanya akan berada di sini dengan status pinjaman enam bulan.”
“Saya ingin setidaknya bisa mengetahui waktu sekarang,” ujar Tomori menambahkan.
Tomori telah berhasil menjadi pilar penting di tengah krisis bek yang dialami oleh AC Milan.
Bek senior seperti Simon Kjaer masih berkutat dengan cedera.
Adapun sang kapten, Alessio Romagnoli, mulai mengalami penurunan performa.
Baca Juga: Sudah Ada Empat Kandidat Pembeli Chelsea, Termasuk Sosok Anti Islam
Fikayo Tomori: ‘In Italy, the game is more like American football’ https://t.co/EY0kpOGZDS
— The Guardian (@guardian) March 26, 2022
Tomori membandingkan cara bermain yang berbeda antara bermain sepak bola Inggris dan Italia.
“Di Inggris, ini lebih seperti bola basket. Semuanya end-to-end, ada lebih banyak intensitas, lebih banyak terjadi secara reaktif,” ,” kata Tomori.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar