Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek AC Milan Ungkap Perbedaan Bermain di Liga Inggris dan Liga Italia

By Khasan Rochmad - Sabtu, 26 Maret 2022 | 18:30 WIB
Fikayo Tomori merayakan gol untuk AC Milan saat  menjamu Liverpool dalam matchday terakhir babak penyisihan Grup B Liga Champions 2021-2022 di Stadion San Siro pada Selasa (7/12/2021) waktu setempat atau Rabu mulai pukul 03.00 dini hari WIB.
TWITTER.COM/ACMILAN
Fikayo Tomori merayakan gol untuk AC Milan saat menjamu Liverpool dalam matchday terakhir babak penyisihan Grup B Liga Champions 2021-2022 di Stadion San Siro pada Selasa (7/12/2021) waktu setempat atau Rabu mulai pukul 03.00 dini hari WIB.

BOLASPORT.COM – Bek AC Milan, Fikayo Tomori, memberikan pendapat tentang perbedaan bermain di Liga Italia dan Liga Inggris.

Fikayo Tomori menjadi idola baru bagi publik AC Milan usai dibeli dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021.

Awalnya, Fikayo Tomori menjalani masa peminjaman di San Siro.

Performa apik sang pemai  membuat I Rossonerri terkesan dan mempermanenkannya dengan nilai transfer 28 juta euro (Rp486 miliar) dengan kontrak hingga 2025.

Pemain berusia 24 tahun ini merupakan seorang pria yang gemar belajar, termasuk belajar bahasa.

Baca Juga: Begini Respons Mesut Oezil Usai Didepak Dari Skuad Utama Fenerbahce

Beberapa saat lalu, wawancaranya sempat viral karena menggunakan Bahasa Italia yang hampir fasih, sedangkan Tomori merupakan pemain berkebangsaan Inggris.

“Saya selalu melihat diri saya suatu hari tinggal di negara lain,” kata Tomori, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

“Apakah itu untuk sepak bola atau hanya dalam hidup? Saya selalu ingin belajar bahasa baru.”

“Di rumah, orangtua saya berasal dari Nigeria, jadi mereka berbicara bahasa Yoruba kepada saya, dan jelas di sekolah Anda belajar bahasa.”

Baca Juga: Dukungan Suporter Adalah Sumber Kebahagiaan Lionel Messi

“Saya datang ke Italia bertekad untuk belajar bahasa Italia, bahkan jika saya hanya akan berada di sini dengan status pinjaman enam bulan.”

“Saya ingin setidaknya bisa mengetahui waktu sekarang,” ujar Tomori menambahkan.

Tomori telah berhasil menjadi pilar penting di tengah krisis bek yang dialami oleh AC Milan.

Bek senior seperti Simon Kjaer masih berkutat dengan cedera.

Adapun sang kapten, Alessio Romagnoli, mulai mengalami penurunan performa.

Baca Juga: Sudah Ada Empat Kandidat Pembeli Chelsea, Termasuk Sosok Anti Islam

Tomori membandingkan cara bermain yang berbeda antara bermain sepak bola Inggris dan Italia.

“Di Inggris, ini lebih seperti bola basket. Semuanya end-to-end, ada lebih banyak intensitas, lebih banyak terjadi secara reaktif,” ,” kata Tomori.

“Di Italia ini lebih seperti sepak bola Amerika. Ini seperti Anda memiliki ‘permainan’. Saat bola ada di sini, saya harus ada di sini.”

Baca Juga: Kalah dari 2 Klub Papan Bawah, Fan Man United Paling Toxic Nomor 3 di Liga Inggris

“Ketika bola pergi, saya tahu saya harus berada dua meter di atas ke arah itu, atau mencari pemain khusus dari tim lawan.”

“Di Inggris, itu sangat tidak terduga dan banyak hal terjadi begitu cepat.”

“Anda bisa menyerang satu menit dan selanjutnya bola lambung berada di atas kepala Anda dan Anda harus berlari mundur sejauh 30 yard (27 meter), lalu Anda kembali menyerang.”

Baca Juga: Juventus Punya 3 Alasan Tak Perpanjang Kontrak Paulo Dybala

“Ini lebih seperti, 'Oke, bolanya ada, di mana rekan setim saya? Di mana lawannya?’”

“Jika bola melewati atas, saya harus berada dalam posisi di mana saya bisa meninggalkan striker dan sampai di sana. Akan tetapi, jika bola masuk ke kaki, saya dalam posisi untuk menekan,” ucap Tomori.

Musim 2021-2022, AC Milan berpeluang menjadi juara Liga Italia setelah berada di puncak klasemen dengan koleksi 66 poin, unggul 3 poin atas Napoli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : The Guardian
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X