Beruntung bagi Espargaro, perombakan yang dilakukan Honda terhadap motor RC213V memberi keuntungan bagi gaya berkendaranya.
Motor yang lebih mengandalkan level grip ban belakang memudahkan Espargaro dalam melibas tikungan.
Awal musim berjalan baik bagi Espargaro dengan menjadi pemilik lap tercepat saat tes pramusim di Mandalika dan meraih podium pada balapan perdana MotoGP Qatar.
Pada balapan MotoGP Qatar pun Espargaro finis di depan Marquez yang mengalami kesulitan lebih besar dalam beradaptasi dengan kuda besi baru.
Baca Juga: Modal Nuansa Indonesia, Duo Gresini Janjikan Ngegas pada MotoGP Argentina 2022
Bukan berarti Espargaro tak membutuhkan kehadiran Marquez, rival yang sudah dihadapinya sejak kompetisi usia dini.
Absennya sosok yang menjadi referensi menyulitkan Espargaro ketika situasi dalam lomba tidak sesuai dengan perkiraan.
"Tidak memiliki Marc di tim membuat segalanya lebih sulit bagi saya," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Saya memiliki pertanyaan yang tidak dapat saya temukan jawabannya. Itu adalah masalah besar," ujar Espargaro.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Bos Tech3 KTM Pede Gardner dan Fernandez Tampil Kompetitif
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar