Espargaro tidak sependapat dengan anggapan yang menyebut bahwa Marquez kesulitan karena Honda tidak lagi mendesain motor bagi dirinya semata.
Prestasi jomplang antara Marquez dengan pembalap Honda lain dalam beberapa musim terakhir menjadi alasan munculnya pendapat demikian.
Sejak musim 2019 hanya Marquez seorang yang bisa mempersembahkan kemenangan bagi pabrikan berlogo sayap tunggal itu.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022 - Marc Marquez Absen, Siapa Bisa Ambil Alih Takhta?
"Saya pikir Marc terlahir untuk motor Honda yang lama. Motornya memang begitu dan dia tahu cara beradaptasi dengannya, keterampilannya membantu," tutup Espargaro.
"Motor tahun ini tentunya sangat berbeda. Saya tidak tahu apakah Marc baik-baik saja, tetapi jika seseorang cepat dengan motor lama, dia pastinya sangat cepat dengan motor baru."
"Motor yang baru memberi grip yang lebih besar di mana itu selalu membantu. Motornya lebih aman, lebih cepat dalam akselerasi dan kecepatan tertinggi."
"Kecepatan saat menikung juga sangat bagus. Lebih mudah juga untuk melakukan pengereman karena ban belakangnya tetap dekat dengan permukaan aspal."
Baca Juga: Disebut Tak Bisa Adaptasi dengan Ban, Honda Beri Respons Michelin
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar