Sahar Khodayari melakukan itu karena takut dipenjara setelah mencoba menghadiri pertandingan dengan menyamar seperti laki-laki.
Kematiannya memicu protes, mengakibatkan seruan agar Iran diboikot.
Pada Januari 2022, Iran mengizinkan perempuan menghadiri pertandingan internasional untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun.
Baca Juga: On This Day - Kiper Asia ini Sukses Bikin Cristiano Ronaldo Kecewa
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | aljazeera.com, france24.com |