Covington melaporkan Masvidal ke polisi karena aksi penyerangan yang dilakukan pada 21 Maret silam atau dua pekan setelah petarungan mereka pada UFC 272.
Masvidal kabarnya menyergap Covington di luar Papi Steak Restaurant di Florida, Amerika Serikat, karena tak terima dengan hinaan sang rival terhadap anak-anaknya.
Covington memang kerap melontarkan pernyataan kontroversial dalam trash talk.
Karena alasan serupa julukan Chaos (kekacauan, Inggris) melekat pada mantan juara interim kelas welter tersebut.
Chimaev sendiri merasa karakter "jagoan" yang dijalani Covington hanyalah omong kosong belaka.
"Dia akan menghubungi polisi. (Presiden UFC) Dana White akan dipenjara jika mereka membuat pertarungan (saya dengan Covington)," sambung Chimaev.
"Dia berbicara terlalu banyak di depan media dan ketika berhadapan satu lawan satu, dia akan melapor polisi."
"Bagi saya, jika saya boleh berkata jujur, UFC harus mengusirnya. Dia cuma seorang pel****," tutur Chimaev.
Chimaev kini fokus dengan pertarungannya dengan Burns.
Pertarungan keduanya akan berlangsung pada UFC 273 yang dihelat di Vystar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2022) pagi WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar