Baca Juga: Buruk di 4 Balapan, Adik Marc Marquez Jadikan Balapan di Eropa Momentum Kebangkitan
Mengenai kondisi fisiknya tersebut putra dari mantan pembalap Wayne Gardner menjelaskan bahwa balapan di COTA tidak mudah.
"Tentu saja pergelangan tangan tidak membantu, tetapi pada tahap musim ini, setelah banyak balapan, kami tidak begitu baik dalam hal kecepatan," ucap Gardner dikutip Bolasport.com dari Motosan.
"Sikuit Austin merupakan trek yang menuntut fisik dan motor tidak mudah dikendarai."
"Itu bukan balapan yang bagus. Saya memberikan segalanya, tetapi setelah tujuh atau delapan lap, jujur, saya seolah merasa sudah mati."
Setelah rentetan hasil yang belum memuaskan tersebut Gardner mengakui bahwa dirinya masih perlu banyak belajar.
Apalagi motor yang ditungganginya masih dalam proses pengemabangan membuat dirinya semakin sulit untuk beradaptaasi.
"Saya berharap lebih baik dari apa yang saya lakukan," ucap Gardner
"Melihat apa yang telah dilakukan orang lain di masa lalu dan setelah menyelesaikan tahun lalu dengan mendominasi Moto2, saya berharap lebih baik."
"Beberapa balapan pertama sangat sulit, tetapi kami akan jauh lebih stabil ke depannya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar