"Akan tetapi empat grand prix pertama telah menjadi titik awal yang baik bagi kejuaraan yang intens," sambung Zarco.
Zarco untuk sementara menempati peringkat kedelapan klasemen sementara.
Adapun jika dibandingkan dengan para pembalap yang memperjuangkan tempat di tim pabrikan Ducati, Zarco berada di urutan ketiga.
Zarco berada satu setrip di bawah penghuni "kursi panas" saat ini, Jack Miller, yang punya poin sama dan Enea Bastianini (Gresini) di posisi pertama.
Hanya Martin yang peringkatnya lebih buruk daripada Zarco walau pencapaiannya terpengaruhi hasil gagal finis pada dua balapan pertama.
Di atas kertas peluang Zarco belum bisa dikatakan habis.
Meski demikian, Zarco pesimistis dengan peluangnya bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada musim depan.
Pembalap berusia 31 tahun tersebut merasa Ducati akan lebih memprioritaskan pembalap muda untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia.
Hanya satu kondisi yang dirasa Zarco bisa memberikan keajaiban baginya.
Baca Juga: Tampil Bagus pada Moto2, Kompatriot Takaaki Nakagami Buka Peluang Naik Kelas ke MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar