El Diablo mengaku terkejut dengan torehan apik Bastianini meski di sisi lain dia sudah punya firasat sang rival akan bersinar.
"Bagi saya (Bastianini) bukan sebuah kejutan besar," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Tahun lalu apa yang belum dia miliki adalah konsistensi dan untuk seorang pembalap debutan hal itu normal."
"Anda bisa lihat cara dia berkendara di Misano, sirkuit itu adalah sirkuitnya dan dia selalu cepat di sana, caranya sudah sangat bagus," tambahnya.
Bastianini selalu meraih podium dalam dua balapan di Sirkuit Misano tahun lalu meski selalu start di luar posisi 10 besar
Pada balapan GP Emilia Romagna juara Moto2 musim 2020 tersebut bahkan mampu finis ketiga meski memulai lomba dari urutan ke-16.
"Tahun lalu dia sangat cepat, tetapi kualifikasinya buruk. Tahun ini dia mempunyai kualifikasi yang baik dan ritmenya sangat cepat," tutur Quartararo.
"Dia adalah satu-satunya pembalap Ducati yang mengendarai dengan cara 'ini'. Dia menggunakan ban depan lunak dan motornya tidak stabil, tetapi dia menyukainya."
Baca Juga: Fabio Quartararo Ulang Tahun, Doanya Cuma Ingin Yamaha Kembali Seperti Dulu
"Gaya berkendaranya yang berbeda dari yang lain, tetapi kami harus menganggapnya serius karena cara dia berkendara luar biasa."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar