Di Liga Spanyol sendiri, Barcelona ibarat menemukan jati dirinya kembali.
Itu dibuktikan dengan kemenangan-kemenangan apik terutama atas rival-rivalnya seperti Atletico Madrid, Real Madrid, dan Sevilla.
Saat berhadapan dengan Atletico Madrid, Barcelona sukses meraih kemenangan 4-2.
Berlanjut di el clasico jilid dua di Liga Spanyol musim ini, Barcelona mampu memberondong Real Madrid dengan empat gol tanpa balas di Stadion Santiago Bernabeu.
Kemenangan atas Real Madrid di el clasico dianggap menjadi awal titik balik bagi Barcelona bersama Xavi dengan harapan merengkuh gelar ganda di Liga Spanyol dan Liga Europa.
Akan tetapi, semua itu hanyalah sebuah awal dari mimpi buruk bagi El Barca pasca-kemenangan di el clasico.
Baca Juga: Ogah Bahas Masa Depan, Gabriel Jesus Cuma Ingin Fokus untuk Man City
Bulan April seolah menjadikan nasib Barcelona berubah 180 derajat dari tim tak terkalahkan menjadi tim pesakitan.
Ibarat kehabisan bensin, Barcelona seakan lupa caranya untuk mencetak gol dan bertahan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | mundodeportivo.com, Transfermarkt.com |
Komentar