Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pasca-El Clasico, Barcelona Mulai Kehabisan Bensin dan Tampil Loyo

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 26 April 2022 | 05:30 WIB
Barcelona takluk 0-1 dari Rayo Vallecano dalam lanjutan laga Liga Spanyol 2021-2022.
TWITTER.COM/PRENSAFUTBOL
Barcelona takluk 0-1 dari Rayo Vallecano dalam lanjutan laga Liga Spanyol 2021-2022.

BOLASPORT.COM - Barcelona seolah mulai kehabisan bensin dan tampil loyo dalam menapaki paruh kedua musim 2021-2022 pascalaga-el clasico kontra Real Madrid.

Barcelona arahan Xavi Hernandez sempat menorehkan catatan luar biasa di berbagai lintas kompetisi 2021-2022.

Semenjak Xavi Hernandez memegang kendali kemudi, Barcelona lupa bagaimana rasanya mengalami kekalahan.

Terhitung sejak akhir Januari 2022, tepatnya usai tersingkir dari ajang Copa del Rey, Barcelona tampil perkasa.

Lima belas laga tak terkalahkan berhasil diarungi Barcelona di bawah arahan Xavi Hernandez di berbagai ajang kompetitif.

Catatan mengagumkan tersebut terbagi dalam 11 kemenangan dan empat hasil imbang.

Berkat penampilan impresif tersebut, El Barca digadang-gadang bisa bersaing dengan Real Madrid di Liga Spanyol musim ini.

Baca Juga: Man City Vs Real Madrid - Dua Pemain Andalan Los Blancos Diragukan Tampil

Barcelona juga dijagokan merengkuh gelar Liga Europa usai melewati hadangan Napoli (babak play-off 16 besar) dan Galatasaray (16 besar).

Di Liga Spanyol sendiri, Barcelona ibarat menemukan jati dirinya kembali.

Itu dibuktikan dengan kemenangan-kemenangan apik terutama atas rival-rivalnya seperti Atletico Madrid, Real Madrid, dan Sevilla.

Saat berhadapan dengan Atletico Madrid, Barcelona sukses meraih kemenangan 4-2.

Lucas Perez sukses menjebol gawang Barcelona dan membawa Cadiz unggul 1-0 di Camp Nou pada laga pekan ke-32 Liga Spanyol 2021-2022.
LLUIS GENE/AFP
Lucas Perez sukses menjebol gawang Barcelona dan membawa Cadiz unggul 1-0 di Camp Nou pada laga pekan ke-32 Liga Spanyol 2021-2022.

Berlanjut di el clasico jilid dua di Liga Spanyol musim ini, Barcelona mampu memberondong Real Madrid dengan empat gol tanpa balas di Stadion Santiago Bernabeu.

Kemenangan atas Real Madrid di el clasico dianggap menjadi awal titik balik bagi Barcelona bersama Xavi dengan harapan merengkuh gelar ganda di Liga Spanyol dan Liga Europa.

Akan tetapi, semua itu hanyalah sebuah awal dari mimpi buruk bagi El Barca pasca-kemenangan di el clasico.

Baca Juga: Ogah Bahas Masa Depan, Gabriel Jesus Cuma Ingin Fokus untuk Man City

Bulan April seolah menjadikan nasib Barcelona berubah 180 derajat dari tim tak terkalahkan menjadi tim pesakitan.

Ibarat kehabisan bensin, Barcelona seakan lupa caranya untuk mencetak gol dan bertahan.

Sejak kemenangan telak 4-0 atas Madrid di Santiago Bernabeu, Barcelona belum mampu mempertahankan tingkat efektivitas serangan dan soliditas di lini pertahanan.

Terhitung sebelum el clasico di Liga Spanyol, Barcelona berhasil menggelontorkan total 28 gol di semua ajang kompetitif.

Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Barcelona tercatat telah kebobolan delapan gol dan mencetak delapan gol dari tujuh laga terakhirnya di lintas kompetisi.

Pedri menjadi sosok yang begitu kentara menjadi ruh dari serangan Barcelona dari gelontoran delapan gol tersebut.

Pedri tercatat sudah mencetak tiga gol dengan lesakan-lesakannya yang lahir saat Barcelona bersua Sevilla, Levante, dan Eintracht Frankfurt.

Baca Juga: Liverpool Vs Villarreal - Juergen Klopp Harus Waspada terhadap Unai Emery

Selanjutnya Pierre-Emerick Aubameyang menyusul di belakangnya dengan torehan dua gol.

Sementara jumlah gol sisanya lahir dari kaki Luuk de Jong, Memphis Depay, dan Ferran Torres.

Namun, dampak ketiadaan Pedri di atas lapangan memengaruhi kinerja Barcelona terutama di Liga Spanyol musim ini.

Bersama Pedri, Barcelona mampu mencatatkan 32 dari 36 poin maksimal di Liga Spanyol, tetap tanpa sang pemain, mereka hanya mampu menorehkan 31 poin dari kemungkinan 62 poin.

Tanda-tanda Barcelona tampil loyo dimulai saat mereka hanya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Sevilla pada jornada ke-30.

Mereka lalu ditahan imbang Eintracht Frankfurt 1-1 dan kalah 2-3 pada leg pertama dan kedua babak perempat final Liga Europa, menang 3-2 atas Levante pada pekan ke-31 Liga Spanyol.

Reaksi gelandang Barcelona, Pedri, saat pemain Eintracht Frankfurt merayakan gol dalam duel Liga Europa di Camp Nou, Barcelona (14/4/2022).
JOSE JORDAN/AFP
Reaksi gelandang Barcelona, Pedri, saat pemain Eintracht Frankfurt merayakan gol dalam duel Liga Europa di Camp Nou, Barcelona (14/4/2022).

Selanjutnya, El Barca tampil inkonsisten ketika melawan Levante (menang 3-2), Cadiz (kalah 0-1), Real Sociedad (menang 1-0), dan Rayo Vallecano (kalah 0-1).

Kekalahan dari Eintracht Frankfurt di Camp Nou pada leg kedua perempat final Liga Europa menandai berakhirnya bulan madu Barcelona bersama Xavi.

Tidak hanya itu, hasil negatif di Camp Nou tersebut merembet kala menjamu Cadiz dan Rayo Vallecano.

Baca Juga: Xavi Bikin Gelandang Barcelona Ngamuk dan Banting Barang di Lapangan

Cadiz, yang sebelumnya tidak pernah menang di markas Barcelona, akhirnya menorehkan kemenangan perdananya sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.

Kekalahan dari Rayo Vallecano dalam laga tunda pekan ke-21 Liga Spanyol menjadi kekalahan terbaru bagi Barcelona di kandang kebesarannya.

Tiga kekalahan terakhir secara beruntun melawan Frankfurt, Cadiz dan Vallecano dalam 11 hari juga merupakan rekor terburuk dalam sejarah Barcelona di Camp Nou.

Barcelona mengulang catatan minor tersebut untuk pertama kalinya sejak terakhir kali terjadi di musim 1998-1999.

Mereka sebelumnya belum pernah mencicipi kekalahan hingga tiga kali secara beruntun di kandang dalam berbagai ajang kompetitif.

Performa loyo tersebut membuat Barcelona terlebih dulu mengubur impian mereka mentas di final Liga Europa.

Frankfurt sukses mendepak Barcelona dari Liga Europa berkat kemenangan agregat 4-3.

Baca Juga: Ulah Alisson Becker di Derbi Merseyside Bikin Istri Ngakak

Di sisi lain, kekalahan beruntun dari Cadiz dan Vallecano di Liga Spanyol turut membuat kans juara Barcelona tertutup.

Pasalnya, Sergio Busquets dkk. malah menambah margin dengan Madrid menjadi 15 poin.

Madrid kokoh di puncak klasemen berkat koleksi 78 poin, sementara Barcelona tertinggal di urutan kedua dengan 63 poin.

Posisi El Barca sendiri rawan di urutan kedua mengingat Sevilla, Atletico Madrid, dan Real Betis masih mengintip peluang menyingkirkan raksasa Catalunya.

Barcelona memenangi el clasico jilid II Liga Spanyol 2021-2022 setelah berhasil menghajar Real Madrid 4-0.
JAVIER SORIANO / AFP
Barcelona memenangi el clasico jilid II Liga Spanyol 2021-2022 setelah berhasil menghajar Real Madrid 4-0.

Situasi kurang menguntungkan juga bakal diterima Barcelona jika gagal memaksimalkan laga-laga tersisa di Liga Spanyol.

Satu kekalahan saja yang diterima oleh Barcelona membuat lawan-lawannya berpeluang mendepaknya dari posisi empat besar.

Itu pun dapat diartikan Barcelona terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Syarat Mutlak untuk Erik ten Hag Agar Layak Disebut Berhasil

Xavi sendiri telah mengakui jika Barcelona bakal kesulitan untuk berjuang finis di posisi empat besar Liga Spanyol.

"Ini selalu menjadi hal yang rumit. Pada bulan November kami sempat berada di urutan kesembilan," kata Xavi.

"Namun, klub menghadapi keadaan ekonomi darurat dan situasi tidak menguntungkan di bidang olahraga."

"Kami tidak takut untuk bermain, tetapi permainan kami menjadi rumit, inilah sepakbola," ujar Xavi mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : mundodeportivo.com, Transfermarkt.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X