Putri akhirnya kecolongan 10-21 pada gim pertama.
Kemenangan pada gim kedua wajib diraih Putri jika ingin menjaga kans menang dan juara Orleans Masters itu tahu situasinya.
Putri mengambil kesempatan untuk menciptakan keunggulan duluan. Tekanan diberikannya ke arah Kim dengan konstan.
Pun demikian halnya dalam bertahan, Putri lebih solid daripada gim sebelumnya. Dia tak lagi mudah kehilangan angka dari serangan lawan.
Pertahanan bagus Putri sampai membuat Kim beberapa kali mati sendiri karena terlalu bernafsu mencetak angka.
Momentum dari keunggulan 3-0 pada awal gim kedua dimanfaatkan dengan baik oleh Putri. Dia masih memimpin saat interval dengan skor 11-9.
Kepercayaan diri Putri meningkat. Teriakannya setiap kali mencetak poin lebih lantang.
Selisih skor yang makin besar justru memberi tekanan lebih kepada Kim yang lebih banyak membuat kesalahan sendiri.
Setelah poin ke-11 pada kedudukan 14-11, koleksi poin pemain tunggal putri nomor dua di Korea Selatan itu tak bertambah sampai Putri mencetak game point.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2022 - Chico Singkirkan Mantan Raja Bulu Tangkis Kento Momota
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badmintonasia.org |
Komentar