Bisa dilihat dari gim pertama di mana Syabda benar-benar menguasai pertandingan dan berhasil meraih kemenangan dengan telak 21-14.
Namun Syabda tampak kesulitan di gim kedua dan harus menyerah dari Lee dengan skor 11-21.
Hasil tersebut memaksa kedua pemain untuk bermain rubber game, setelah berjuang keras dan sempat tertinggal jauh di awal gim ketiga akhirnya Syabda meraih kemenangan 21-16.
Syabda mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut dan mengakui bahwa bermain di bawah tekanan karena menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan.
"Senang dan bersyukur saya bisa menang dan bisa menyumbangkan angka penentu kemenangan Indonesia atas Korea 3-2," ucap Syabda dikutip Bolasport.com dari rilis resmi PBSI.
"Pertandingan tadi ada tegang dan ada pressure, karena saya tampil pertama kali di ajang besar seperti Piala Thomas dan tampil di partai penentuan lagi."
Bahkan Syabda sempat berpikir bahwa akan kalah di gim ketiga setelah tertinggal lima angka dari Lee.
Namun tekad dan semangatnya berhasil membawanya menyamakan kedudukan bahkan membalikkan keadaan.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022 - Syabda Sempurnakan Comeback Indonesia atas Korea Selatan
"Saat tertinggal 6-11 pada gim ketiga, saya hanya berpikir, seandainya kalah ya sudah kalah," kata Syabda.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar