Bagaimana tidak, Stadion Wembley seolah menjadi tempat terkutuk bagi Mount.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, final Piala FA musim ini adalah yang keenam dalam tiga tahun terakhir Mount berada di stadion ikonik milik Inggris tersebut.
Tidak mengherankan rekor laknat harus didapatkan oleh pemain asli didikan Chelsea tersebut.
Pengalaman pahit pertama yang dirasakan Mount di Wembley saat masih membela Derby County sebagai pemain pinjaman.
Baca Juga: Diego Simeone Ungkap Keputusan Luis Suarez Tinggalkan Atletico Madrid
Di kuil sepak bola kebanggaan The Three Lions itu, Mount harus gigit jari saat Derby County kalah oleh Aston Villa 1-2 dalam laga play-off untuk promosi Premier League di musim 2018-2019.
Berikutnya, di final Piala FA 2019-2020, Mount kembali menjadi pesakitan setelah Chelsea ditaklukkan rival sekota, Arsenal dengan skor 1-2.
Selang satu musim berikutnya, lagi-lagi pemain berusia 23 tahun tersebut dibuat gigit jari lantaran Chelsea kalah di final Piala FA yang berlangsung di Wembley oleh Leicester City.
Kala itu Leicester City membungkam Chelsea dengan kemenangan tipis 1-0 di final.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Thesun.co.uk, Marca |
Komentar