Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021 – Apriyani/Fadia Beberkan Penyebab Kekalahanya di Final
"Mungkin saya ingin cepat-cepat menyelesaikan dan dari pengalaman juga Pornpawee lebih bagus. "
"Di pertemuan terakhir saya kalah, tadi saya coba memperbaiki dari pertandingan itu. Alhamdulillah bisa mengimbangi. Beban ada sedikit tapi dukungan penuh tim membuat beban itu hilang."
Di partai kedua pasangan ganda putri debutan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga belum bisa menyumbangkan angka.
Pasalnya pasangan Apriyani/Fadia harus kalah dari pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dua gim langsung dengan skor 16-21, 12-21.
Apriyani/Fadia mengakui bahwa ada beberapa kesalahan yang dibuatnya sehingga mereka menelan kekahalan pada partai final.
Kekalahan ini juga menjadi pelajaran kedepannya bagi pasangan baru ini agar menjadi lebih baik lagi.
"Saya terlalu banyak bermain panjang jadi kita mainnya kebanting-banting. Saya juga kurang mencari serangan buat Kak Apri. Saya juga kurang siap untuk main satu-satu, main tahan-tahanan," kata Fadia.
"Sebenarnya untuk pola main kita bisa di mana saja, saya bisa di depan, Fadia di belakang atau sebaliknya. Harus bisa satu irama dulu untuk saling meng-cover. Saya dan Fadia akan belajar dari hari ini, banyak pekerjaan rumah yang harus kita evaluasi," ucap Apri.
Di partai penentuan Indonesia menurunkan Stephanie Widjaja yang bertemu dengan Supanida Kathetong.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar