Giroud mencetak gol krusial pertamanya dalam kemenangan 3-2 atas Hellas Verona.
Kalau tidak ada satu gol Giroud dalam pertandingan itu, AC Milan akan cuma meraih hasil imbang.
Karenanya secara praktis gol Giroud bisa dibilang berkontribusi 2 poin dalam pertandingan tersebut.
Eks striker Arsenal dan Chelsea itu kembali mencetak gol krusial dalam laga melawan Torino (1-0, 2 poin), Inter Milan (2-1, 2 gol, 3 poin), Napoli (1-0, 2 poin), dan Lazio (2-1, 2 poin).
Baca Juga: Dua Alasan AC Milan Lebih Layak Menang Scudetto Ketimbang Inter Milan
"Saya menentukan dalam pertandingan-pertandingan kunci," kata Giroud dalam wawancara dengan L'Equipe.
"Saya mencetak brace di derbi, gol di laga melawan Napoli dan Lazio," lanjutnya.
Sumbangan 11 poin dari gol Giroud itu lebih banyak daripada yang ditorehkan Leao.
Rafael Leao hanya menyumbang 7 poin dari gol-golnya.
Kontribusi poin krusial dari gol Leao terjadi dalam laga melawan Atalanta (3-2, 2 poin), Sampdoria (1-0, 2 poin), Udinese (1-1, 1 poin), dan Fiorentina (1-0, 2 poin).
Giroud dan Leao menjadi pemain AC Milan dengan sumbangan poin terbesar lewat golnya.
Mereka mengungguli Sandro Tonali (6 poin), Franck Kessie (6), Brahim Diaz (4), dan Zlatan Ibrahimovic (3).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar