BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, merasa Ducati memiliki motor apik. Namun, absennya sosok yang bisa membawa hasil pasti membuat gelar juara belum akan kembali ke pabrikan Borgo Panigale.
Sudah 15 tahun berlalu sejak Ducati menyabet gelar pertama dan satu-satunya di kelas para raja melalui Casey Stoner pada 2007.
Berbagai cara dilakukan Ducati untuk berjaya lagi, termasuk dengan merekrut Valentino Rossi, tetapi belum berhasil saat ini.
Padahal Ducati punya modal apik dengan motor Desmosedici GP yang dipandang sebagai salah satu motor terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Sayangnya, pencapaian terbaik Ducati cuma runner--up kejuaraan melalui Andrea Dovizioso pada 2017-2019 dan Francesco Bagnaia pada 2021.
Jorge Lorenzo tidak melihat Ducati bisa menghapus dahaga puasa gelar, setidaknya untuk saat ini.
Kelemahan pada sektor penunggang si kuda besi disebut Lorenzo sebagai penyebab titel juara belum bisa djiamin akan diraih Ducati.
"Apa yang akan saya katakan akan terdengar buruk atau sombong akan tetapi saya pikir mereka memiliki kekurangan," kata Lorenzo kepada DAZN dan dikutip BolaSport.
"Bukannya mereka tidak punya pembalap yang sangat cepat atau pembalap hebat yang bisa menjadi juara masa depan, tetapi sampai sekarang, atau mungkin karena kurang pengalaman atau kurang konsistensi, Ducati kekurangan pembalap seperti Casey Stoner atau Marc Marquez."
Baca Juga: Luca Marini Harap Tuah Valentino Rossi Lagi pada MotoGP Italia 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | DAZN.com |
Komentar