Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo Bersabda, Jangan Mimpi Ducati Juara MotoGP

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 28 Mei 2022 | 15:19 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memimpin di depan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada balapan seri keenam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 1 Mei 2022
JORGE GUERRERO/AFP
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memimpin di depan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada balapan seri keenam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 1 Mei 2022

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, merasa Ducati memiliki motor apik. Namun, absennya sosok yang bisa membawa hasil pasti membuat gelar juara belum akan kembali ke pabrikan Borgo Panigale.

Sudah 15 tahun berlalu sejak Ducati menyabet gelar pertama dan satu-satunya di kelas para raja melalui Casey Stoner pada 2007.

Berbagai cara dilakukan Ducati untuk berjaya lagi, termasuk dengan merekrut Valentino Rossi, tetapi belum berhasil saat ini.

Padahal Ducati punya modal apik dengan motor Desmosedici GP yang dipandang sebagai salah satu motor terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

Sayangnya, pencapaian terbaik Ducati cuma runner--up kejuaraan melalui Andrea Dovizioso pada 2017-2019 dan Francesco Bagnaia pada 2021.

Jorge Lorenzo tidak melihat Ducati bisa menghapus dahaga puasa gelar, setidaknya untuk saat ini.

Kelemahan pada sektor penunggang si kuda besi disebut Lorenzo sebagai penyebab titel juara belum bisa djiamin akan diraih Ducati.

"Apa yang akan saya katakan akan terdengar buruk atau sombong akan tetapi saya pikir mereka memiliki kekurangan," kata Lorenzo kepada DAZN dan dikutip BolaSport.

"Bukannya mereka tidak punya pembalap yang sangat cepat atau pembalap hebat yang bisa menjadi juara masa depan, tetapi sampai sekarang, atau mungkin karena kurang pengalaman atau kurang konsistensi, Ducati kekurangan pembalap seperti Casey Stoner atau Marc Marquez."

Baca Juga: Luca Marini Harap Tuah Valentino Rossi Lagi pada MotoGP Italia 2022

Konsistensi masih menjadi kelemahan pembalap Ducati.

Tidak setiap tahun ada pembalap yang bisa menang 10 kali atau lebih dalam semusim seperti dua nama yang disebutkan oleh Lorenzo.

Bagnaia sempat memberi secercah harapan ketika mampu mendominasi sepertiga terakhir kejuaraan musim lalu.

Dalam enam balapan terakhir murid Valentino Rossi itu membukukan 5 hasil podium dengan 4 kemenangan dan 4 pole position.

Sayangnya, Bagnaia justru terjebak dalam tren negatif pada awal musim ini.

Kemenangan pada balapan MotoGP Spanyol menjadi satu-satunya kesempatan ketika dia finis di posisi tiga besar dalam tujuh balapan pertama.

Harapan baru justru muncul dari tim satelit, Gresini Racing, di mana Enea Bastianini sukses mencetak tiga kemenangan.

Bastianini cuma kurang di konsistensi. Kecuali saat dia finis pertama, pencapaian terbaiknya musim ini 'hanya' finis di posisi kedelapan.

Lorenzo secara tidak langsung juga menyinggung periodenya di Ducati.

Baca Juga: Fabio Quartararo: Yamaha Tidak Butuh Tim Satelit untuk Musim Depan

Jorge Lorenzo menjadi pembalap superstar terakhir yang direkrut Ducati sebelum akhirnya memilih fokus dengan pengembangan motor.

Sayangnya, kini publik, termasuk Lorenzo dan Ducati, hanya bisa berandai-andai bagaimana jadinya jika Por Fuera bertahan lebih lama di Ducati.

Pernikahan Lorenzo dan Ducati hanya bertahan dua tahun setelah si pembalap Spanyol memulai tren apik tepat setelah sakit hati dengan cibiran petinggi pabrikan merah.

"Saya tidak menyebut nama saya sendiri tetapi saya pikir dengan beberapa tahun lagi di Ducati, saya bisa melakukannya hal yang sama," tutur Lorenzo.

"Jadi begitulah, (mereka butuh) seorang Stoner atau Marquez yang merupakan binatang buas dan memanfaatkan motor paling komplet di kejuaraan dunia," ujar Lorenzo.

Baca Juga: Jorge Martin Masih Tenggelam pada MotoGP 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : DAZN.com
REKOMENDASI HARI INI

Termasuk Vinicius, Real Madrid Minus 7 Pemain Penting Lawan Liverpool di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136